Suami pun Bisa Menangis: Maafkanlah Masa Lalu

love hurtsApi konflik memang bisa terpantik dari mana saja. Bahkan dari hal sederhana, termasuk bisa datang dari masa lalu.
Setiap orang memang masa lalu. Termasuk keinginan menjalin hidup dengan seseorang yang tak terwujud, dan kenyataannya kini suami Anda telah menjadi pendamping hidup. Sudah mengikat janji untuk menjadi pelindung dan teman mengarungi samudera cinta.
Maka bukan sebuah tindakan yang terpuji bila Anda, para istri membuka lagi luka lama. Atau terus menyimpan rekaman hidup suami di masa lajang sebagai bahan bakar kecurigaan dan kecemburuan.
Memang benar ada tipikal lelaki yang masih terobsesi dengan masal lalunya, termasuk dengan wanita yang dulu ia sukai. Tapi tidak semua suami seperti demikian, kan? Saya punya banyak rekan yang sebelum menikah mereka punya kenangan masa lalu dengan akhwat lain. Tapi qodlo Allah membuat rencana hidup bersama dalam naungan pernikahan pupus sudah. Kini mereka hidup bahagia dengan akhwat lain yang menjadi permaisuri mereka.
Bila suatu waktu ada percikan di masa lalu mohon jangan lantas membuat api konflik yang dahsyat. Misalnya suatu waktu ‘mantan’nya menelepon dia karena suatu urusan yang syar’iy, atau Anda para istri berpapasan dengan dia lalu ia menanyakan keadaan keluarga Anda, atau suami menambahkan sang mantan sebagai kawan atau follower di jejaring sosial, itu hal yang menjadi kewajaran.
Mengusik masa lalunya dan terus menerus melemparkan kecurigaan amat melukai usaha mencintai Anda. Suami akan sangat terpukul manakala tidak lagi Anda percayai. Bukankah salah satu ‘harta’ yang tak ternilai dalam hidup adalah kepercayaan.
Suami akan sangat frustrasi jika para istri terus menerus melakukan hal demikian.
Para istri, belajarlah hidup mempercayai pasangan hidup Anda. Terimalah suami secara utuh termasuk semua masa lalunya. Hargai setiap usahanya dalam mencintai Anda. Bila tidak, maka mereka akan terluka. Karena saya seorang pria, maka percayalah, kehilangan kepercayaan dari seorang wanita yang dicintainya amatlah perih. Meski bagi seorang pria sekalipun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.